Tumbangkan John Wick 3, Aladdin Jawab Plot Hole Versi Animasinya

Selasa, 28 Mei 2019 - 19:30 WIB
Tumbangkan John Wick 3, Aladdin Jawab Plot Hole Versi Animasinya
Tumbangkan John Wick 3, Aladdin Jawab Plot Hole Versi Animasinya
A A A
Keberanian dan kekuatan John Wick di John Wick: Chapter 3—Parabellum ternyata belum mampu menandingi sihir yang diciptakan Jin Biru alias Genie di Aladdin. Film live action terbaru buatan Disney itu dengan mudah mendepak John Wick: Chapter 3—Parabellum dari puncak box office dengan meraup USD112,7 juta di pekan pertama pembukaannya.

Angka yang diraih Aladdin itu jauh melampaui prediksi semula, yaitu USD80 juta. Ini sekaligus menjawab skeptisme orang-orang atas film tersebut. Sebelumnya, banyak orang yang memprediksi film ini tidak akan meraup sukses seperti versi animasinya karena dinilai banyak kekurangan. Namun, Aladdin arahan sutradara Guy Ritchie ini ternyata membuktikan kalau anggapan itu salah.

Sementara, John Wick: Chapter 3—Parabellum berada di urutan kedua dengan meraih USD31 juta. Film aksi ini telahn meraup USD182 juta secara global hanya dalam waktu dua pekan di bioskop dan telah melampaui prediksi. Sementara, Avengers: Endgame berada di urutan ketiga dengan raihan USD22,3 juta di pekan kelimanya. Angka itu menambah pendapatan film Marvel itu menjadi USD2,68 miliar, hanya selisih sekitar USD100 jjuta dari film Avatar besutan James Cameron sebagai film terlaris sepanjang masa.

Di sisi lain, film Aladdin versi live action besutan Guy Ritchie memang tidak banyak mengubah materi dari versi animasinya. Namun, dengan adanya beberapa perubahan, ada hal-hal penting muncul di film tersebut. Salah satuya, film ini menjawab plot hole yang ditinggalkan versi animasinya.

Di versi aslinya, ada sebuah plot hole besar yang belum terjawab. Plot hole itu adalah bagaimana Jasmine mengenali Aladdin yang sedang menjadi Pangeran Ali. Menurut ComicBook.com, ini sama seperti plot hole Superman.

Bagi Anda yang sudah menonton film ini dan mencermatinya, maka Anda pasti tahu kalau Aladdin dan Jasmine bertemu di awal film. Aladdin kemudian jatuh cinta pada Jasmine dan berusaha memenangkan hati wanita itu dengan menjadi seorang Pangeran.

Aladdin kemudian meminta Jin Biru untuk menjadikannya seorang Pangeran. Jin pun memenuhi permintaan itu dengan membawanya ke istana Agrabah dengan mengendarai gajah dan mengklaim Aladdin sebagai Pangeran Ali. Seperti ketika Superman memakai kacamata, tidak semua orang tahu kalau itu adalah Aladdin, dan bahkan Jasmine sekalipun. Ini tentu aneh karena Aladdin hanya mengenakan busana berbeda.

Namun, di versi live action, masalah ini selesai. Ketika Aladdin dan Jin membahas tentang permintaan ‘Jadikan aku seorang pangeran’, Aladdin mempertanyakan persoalan itu. Dia bertanya kepada Jin bagaimana dia bisa mengelabuhi Jasmine, Jafar dan penjaga istana karena mereka tahu seperti apa penampakannya.

Jin lalu menjelaskan, itu adalah bagian ajaib dari permintaan tersebut. Karena kekuatan Jin, orang akan melihat apa yang harus mereka lihat ketika Pangeran Ali datang. Poin ini kembali ketika Jasmine pada akhirnya menyadari kalau Aladdin dan Pangeran Ali adalah orang yang sama. Jin mengatakan, sihir tidak begitu saja menyembunyikan identitas seseorang, hanya mengubah persepsi seseorang. Jadi, orang masih bisa melihatnya, hanya butuh waktu untuk menyadarinya.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7967 seconds (0.1#10.140)